Barangkali memang ini yang seharusnya dilakukan sejak semula, menekuni atau menyibukkan diri dengan pekerjaan dan fokus didalamnya tanpa dipusingkan dengan urusan Brand/Merek.
Bagi seorang solo digitalpreneur membangun brand pribadi ecara eksplisit, terutama di awal karier, bukanlah fokus yang produktif. Sebaliknya, ia harus lebih mengutamakan pekerjaan berkualitas dan memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan sekitarnya.
Merek pribadi atau “Anda dikenal sebagai” adalah hasil dari pekerjaan yang dilakukan dengan baik dan memberikan pengaruh bagi orang lain; fokus pada pencapaian bukan pada pencitraan.
Berbagi pengetahuan atau hal-hal yang bermanfaat lainnya adalah cara alami mambangun reputasi dan Brand. Menyampaikan wawasan, ide aplikatif baik dalam forum seminar maupun konten berupa video atau tulisan-tulisan di media online maupun tulisan di media cetak adalah cara smart untuk mewujudkan Brand Anda.
Personal branding sebaiknya muncul dari keahlian yang telah terbukti, terbukti memberikan solusi, terbukti memberikan manfaat, memberikan perubahan dan seterusnya bukan karena pencitraan diri atas dasar Brand. Brand sebagai indikator adalah sesuatu yang tertinggal.
Hati-hati dengan jebakan “branding”: Banyak pihak menjual kursus atau strategi yang belum tentu efektif, terutama jika tidak didukung substansi. Tidak salah mengikutinya namun lebih penting fokus pada potensi diri, kemampuan diri dan beraksi nyata dengan melakukan hal positif yang memberikan manfaat justru lebih efektif menciptakan “Brand” Anda.
Jangan khawatir apalagi depresi dengan persepsi orang terhadap Anda. Justru kebanyakan orang yang sukses adalah orang yang tidak menghiraukan, tidak peduli dengan ketenaran mereka. Tetaplah memberikan manfaat bagi lingkungan maka orang-orang akan mengaitkan kamu dengan keahlian, kemurahan hati, bukan citra yang dibuat-buat.
Dengan mengalihkan fokus dari membangun Brand/Merek pribadi ke membangun keahlian nyata dan berbagi nilai, Anda tidak hanya akan tumbuh lebih cepat, tetapi juga akan mengembangkan reputasi yang didasarkan pada substansi, bukan gaya. Jadi, berhentilah mengkhawatirkan merek Anda dan mulailah berfokus pada melakukan pekerjaan yang hebat, Brand Anda akan berjalan mengikuti dengan sendirinya.
( …kesadaran yang terlambat tapi apa boleh buat, hidup mesti dijalani :D )